Selasa, 14 Oktober 2025

Kemenangan yang dijanjikan 3000 tahun yang lalu 🤣




Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Norwegia dan Timnas Israel pada 11 Oktober 2025 di Ullevaal Stadion, Oslo, berakhir dengan kemenangan telak tuan rumah, Norwegia 5-0 Israel. Kemenangan ini memperkuat posisi Norwegia di puncak klasemen Grup I, membawa mereka selangkah lebih dekat untuk lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 1998. Di balik dominasi di lapangan, pertandingan ini juga menarik perhatian dunia karena ketegangan politik yang menyertainya, dengan isu Palestina-Israel menjadi sorotan utama di luar dan di dalam stadion.

Sejak awal, Norwegia menunjukkan niat untuk menyerang secara agresif. Meskipun sang bintang utama, Erling Haaland, sempat gagal mencetak gol dari titik penalti dua kali dalam waktu singkat, Norwegia tidak kehilangan momentum. Pertahanan Israel tampak rapuh, dan tekanan tanpa henti dari tim tuan rumah segera membuahkan hasil. Keunggulan Norwegia dimulai dengan gol bunuh diri dari pemain Israel, Anan Khalaili pada menit ke-18. Hanya berselang sembilan menit, Haaland berhasil menebus kegagalannya dengan mencetak gol pertamanya, dan satu menit setelahnya, malapetaka kembali menimpa Israel ketika bek mereka, Idan Nachmias, juga melakukan gol bunuh diri. Skor 3-0 di babak pertama menunjukkan betapa beratnya pertandingan bagi Israel.

Memasuki babak kedua, dominasi Norwegia tidak luntur. Erling Haaland benar-benar menjadi momok menakutkan bagi lini belakang Israel. Penyerang tajam ini berhasil mencetak dua gol tambahan, masing-masing pada menit ke-63 dan ke-72, untuk melengkapi hat-trick-nya. Dengan tiga gol ini, Haaland resmi mencatatkan namanya dalam buku rekor sebagai pemain tercepat yang mencapai 50 gol internasional untuk negaranya. Kemenangan ini tidak hanya menaikkan moral tim, tetapi juga mengukuhkan status Norwegia sebagai tim yang sangat serius dalam perburuan tiket Piala Dunia.

Di luar lapangan, suasana pertandingan dipenuhi dengan pesan-pesan politik. Protes pro-Palestina berlangsung di sekitar dan di dalam stadion. Banyak suporter Norwegia yang mengibarkan bendera Palestina dan membentangkan spanduk bertuliskan "Biarkan anak-anak hidup" sebagai bentuk solidaritas. Federasi Sepak Bola Norwegia (NFF) bahkan mengambil langkah signifikan dengan mengumumkan bahwa seluruh hasil penjualan tiket pertandingan ini akan disumbangkan untuk bantuan kemanusiaan di Gaza. Tindakan ini, meskipun dipuji banyak pihak, juga memicu kekhawatiran akan sanksi dari FIFA yang melarang adanya campur tangan politik dalam pertandingan sepak bola. Namun, bagi para pemain dan staf, fokus utama tetaplah pada pencapaian luar biasa yang mereka raih di lapangan, mengabaikan segala kontroversi demi mimpi lolos ke Piala Dunia.

Jumat, 10 Oktober 2025

Rumor Windows 12



1. Perkiraan Tanggal Rilis

  • Awalnya Dirumorkan: Beberapa laporan awal menyebutkan paruh kedua tahun 2024.

  • Perkiraan Terbaru: Sebagian besar spekulasi dan laporan yang lebih baru mengarah pada akhir 2025 sebagai waktu rilis paling awal, mengingat Microsoft saat ini fokus pada pembaruan besar untuk Windows 11 (seperti versi 24H2 dan fokus pada Copilot+ PC).

  • Microsoft telah kembali ke siklus rilis OS utama setiap tiga tahun. Jika dihitung dari Windows 11 (2021), maka 2024 atau 2025 adalah perkiraan yang masuk akal.

2. Fitur Utama yang Dirumorkan

Fitur yang paling sering disebut dan dianggap akan menjadi fokus utama Windows 12 adalah:

  • Integrasi Kecerdasan Buatan (AI) yang Mendalam:

    • AI diperkirakan akan menjadi inti dari sistem operasi, bukan hanya fitur tambahan.

    • Pengalaman berbasis AI akan memerlukan NPU (Neural Processing Unit), chip khusus untuk AI, yang sudah mulai ada di PC modern (disebut "Copilot+ PC").

    • Kemampuan AI meliputi saran kontekstual, pemrosesan lokal (tanpa kirim data ke cloud), dan asisten yang lebih canggih.

  • Perombakan Antarmuka Pengguna (UI):

    • Bocoran desain menunjukkan Taskbar mengambang (floating taskbar) yang terpisah dari tepi bawah layar, mirip macOS.

    • Desain yang lebih modern dan fleksibel, terutama untuk perangkat sentuh, hybrid, dan handheld gaming.

    • Pemutakhiran pada aplikasi bawaan seperti File Explorer dan Notepad (misalnya, dukungan tab yang lebih baik).

  • Desain Modular (CorePC):

    • Rumor menyebutkan sistem operasi akan lebih modular, yang memungkinkan pembaruan, penggantian, atau penyesuaian komponen sistem secara lebih independen dan efisien.

    • Ini mungkin ditujukan untuk membuat versi Windows yang lebih ringan dan spesifik (seperti untuk pendidikan, bersaing dengan Chrome OS).

3. Perkiraan Spesifikasi Minimum

Diperkirakan spesifikasi minimum untuk Windows 12 akan lebih tinggi daripada Windows 11:

KomponenPerkiraan Spesifikasi Minimum Windows 12 (Rumor)Keterangan
CPUSystem-on-Chip (SoC) atau CPU 64-bit, 1 GHz+, dengan minimal 2 inti.Mungkin akan ada persyaratan yang lebih tinggi, terutama untuk dukungan AI (NPU).
RAM8 GB (dibandingkan 4 GB di Win 11).Beberapa laporan bahkan menyarankan 16 GB untuk pengalaman AI penuh.
Penyimpanan64 GB atau lebih besar, dan kemungkinan SSD menjadi keharusan untuk booting.
TPMTrusted Platform Module (TPM) 2.0Ini hampir pasti akan tetap menjadi syarat.
GPUKompatibel dengan DirectX 12 atau yang lebih baru dengan driver WDDM 2.0.
LayarLebih besar dari 9 inci, resolusi HD (720p).